Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh suatu benda agar benda tersebut dapat melakukan usaha. Energi dapat hadir dalam lima bentuk, diantaranya: energi mekanik, energi kalor, energi kimia, energi elektromagnetik, dan energi nuklir. Energi dapat berubah bentuk, misalnya pada percobaan kita yaitu energi listrik diubah menjadi energi cahaya pada bola lampu. Energi dapat timbul dari berbagai sumber yaitu matahari, air, dan makhluk hidup. Peristiwa perubahan energy tersebut disebut konversi energi.
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Dalam rumusnya energy listrik
W = V.l.t = P.t
Dengan ket:W: Eenergi Listtrik
V: Tegangan Listrik
I: Kuat arus listrik
T: Waktu
P: Daya Listrik
Energi listrik juga sebagai bentuk energi yang digunakan untuk menggunakan peralatan listrik ataupun untuk menggerakkan peralatan mekanik sehingga mengubah energi listrik menjadi energi lain. Listrik merupakan kondisi dari partikel subatomic tertentu, seperti electron dan proton yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Energi yang berpindah pada peristiwa konversi energi disebut dengan energi kalor. Kalor timbul akibat adanya perubahan suhu pada suatu benda.
Alat dan Bahan dapat dilihat pada tabel berikut
Rangkaian Listrik
- (Energi listrik menjadi energy cahaya pada lampu)
- Siapkan alat dan bahan
- Kupas ujung kabel untuk mendapatkan tembaganya
- Sambung salah satu ujung kabel dengan lampu, lalu ujung yang satunya dengan batu baterai lalu di solder dengan tenol untuk menempelkan ujung kabel dengan batu baterai
- Jika sudah tersambung, potong salah satu tengah-tengah kabel tadi berguna untuk menyambungkan ke skalar (kabel yang menghubungkan antara lampu dengan batu baterai)
- Agar terlihat rapi, scalar saya tancapkan di penghapus lalu kita tempelkan di rumah-rumahan
- (Energy listrik menjadi energy bunyi pada bel/alarm)
- Siapkan alat dan bahan
- Membuat perubahhan energy listri menjadi energy bunyi (bunyi menggunakan suara dynamo)
- Kupas ujung-unjung kabel untuk mendapatkan tembaganya
- Sambung salah satu ujung kabel tembaganya dengan dynamo
- Sambung lagi ujung kabel dengan batu baterai dan jangan lupa di solder agar bisa nempel
- Jika sudah, potong salah satu tengah-tengah kabel yang menghubungkan batu baterai dengan dynamo tadi berguna untuk menyambungkan ke skalar
- Agar terlihat rapi, scalar saya tancapkan di penghapus lalu kita tempelkan di rumah-rumahan
- (Energi listrik menjadi energy gerak pada kipas atau kincir)
- Siapkan alat dan bahan
- Membuat perubahhan energy listrik menjadi energy gerak
- Kupas ujung-unjung kabel untuk mendapatkan tembaganya
- Sambung salah satu ujung kabel tembaganya dengan dynamo
- Sambung lagi ujung kabel dengan batu baterai dan jangan lupa di solder agar bisa nempel
- Jika sudah, potong salah satu tengah-tengah kabel yang menghubungkan batu baterai dengan dynamo tadi berguna untuk menyambungkan ke skalar
- Agar terlihat rapi, scalar saya tancapkan di penghapus lalu kita tempelkan di rumah-rumahan
- Dinamo ini kita buat seperti kincir angin agar terlihat bagus lalu kita variasi tempelkan di depan rumah-rumahan
Rangkaian Rumah Kincir
- Siapkan stik Eskrim secukupnya
- Panaskan lem lilin dengan cara dibakar atau menggunakan alat tembak listrik
- Susun stik Es krim menggunan lem lilin yang sudah di panaskan hingga membentuk rumah dan kincir
- Setelah susunan rumah selesai, gabungkan dengan rangkaian listrik yang sudah dibuat dengan cara menutupi rangkain listrik tersebut.
- Rangkain listrik rumah kincir siap digunakan.
Simak video berikut ini
video sains energi
- Pertama kita tekan tombol ON pada saklar untuk menyalakan lampu dan dinamo yang sudah di rangkai menjadi kincir (energy gerak) dan Bel (energy bunyi)
- Setelah rangkaian sudah menyala semua kita bisa melihat apa saja energy yang dihasilkan
- Kemudian tekan tombol OFF pada saklar untuk mematikan rangkaian yang telah dibuat.
E. Hasil Pengamatan
- Semua rangkaian lampu, bel, dan kipas jika di sambungkan hanya menggunakan 1 baterai, dayanya tidak kuat (tidak bisa menyala)
- Rangkaian ketiga listrik tersebut (cahaya, gerak, dan bunyi) bisa menggunakan 1 skalar tetapi boros penggunaan baterai karena sekali ON rangkaian tersebut menyala semua (tidak hemat)
- Percobaan selanjutnya dinamo yang menghasilkan energy bunyi dan dinamo yang menghasilkan energi gerak jika di sambungkan dengan satu baterai ternyata energi dayanya tidak kuat (hanya menyala salah satu)
- Rangkaian lampu dengan dinamo yang menghasilkan energi bunyi bisa di sambungkan hanya menggunakan satu baterai (satu batu baterai di gunakan untuk menyalakan lampu dan dinamo bunyi.
F. Pembahasan
Dari hasil pengamatan kami mengenai praktikum kali ini, tentang pembuatan project rangkaian listrik dari batu baterai, maka akan menghasilkan perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, energi bunyi, dan energi gerak. Energi itu sendiri merupakan kemampuan suatu benda atau seseorang untuk melakukan usaha atau gerak. Dari usaha itu menghasilkan energi listrik yang diciptakan oleh elektron yang bergerak melalui konduktor listrik. Energi listrik dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu yang berpijar terdapat filament yang mudah terbakar dari kawat wolfram halus yang berbentuk spiral. Di dalam bola kaca di isi gas argon dan nitrogen bertekanan rendah yang berguna untuk menyerap energi kalor dari filamen yang berpijar, sehingga filamen tidak cepat putus. Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar sampai suhu 1.000 derajat Celcius menghasilkan cahaya dan kalor. Lampu ini apabila digunakan terasa panas
karena banyak energi listrik yang berubah menjadi energi kalor, sehingga lampu tidak hemat listrik.
Perubahan energi listrik menjadi energi gerak, kincir yang telah kita pasang dihubungkan dengan saklar yang sudah di rangkai dan dihungkan dengan batu baterai akan energi listrik menjadi energi gerak. Kincir itu berputar atau bergerak karena adanya energi listrik yang telah di ubah menjadi komponen-komponen magnet tersebut menjadi energi gerak.
Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi, bel yang telah terpasang dihubungkan dengan saklar yang sudah dirangkai dan dihubungkan dengan batu baterai sebagai energy listrik yang kemudian akan menghasilkan suara yang keluar dari sumber suara yang di sambungkan ke sumber listrik tersebut.
G. Simpulan
Dari rangkaian listrik rumah kincir yang kita buat, energy listrik dapat menghasilkan energi cahaya dari lampu, mengasilkan energi gerak dari dinamo yang diubah menjadi kincir, energi bunyi yang di hasilkan dari dinamo bekas mobil mainan. Jadi, semua rangkain tersebut dapat di jadikan pembelajaran IPA dengan tema rangkaian listrik di sekolah dasar. Selain itu juga dapat di jadikan miniature penghias ruangan karena bentuknya yang menarik.
H. Daftar Pustaka
http://sutryany.blogspot.com/2015/11/laporan-praktikum-4-listrik-ipa-1.html?m=1
Mengapa energi dapat berubah ubah ya?
BalasHapusIya, karena energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. energi hanya dapat berubah bentuk, misal dari energi listrik berubah menjadi energi yang lain seperti gerak, bunyi, cahaya, dan lain-lain
HapusMengapa energi dibutuhkan manusia,?
BalasHapusmenurut saya, Energi bagi manusia merupakan Sumber kekuatan yang dibutuhkan mahluk hidup selama dia masih dikatakan hidup. jika misal manusia telah tiada maka manusia tak lagi membutuhkan energi.
Hapuskarena menurut persamaan energi dengan kekuatan (power/daya) adalah
E = P.t
Energi adalah daya dikali waktu
energi adalah kekuatan yang dimiliki selama waktu tertentu yang dibutuhkannya
terimakasih